Novel :My Love my My Familly (Part II)
Judul : Ternyata Dia
Termpat yang ramai,di setiap sisi terdapat jajaran kursi yang tersedia disana,menandakan itu adalah tempat para penumpang untuk menunggu penerbangan.Terdapat banyak orang disana dengan egala ekspresinya,ada yang sedih karena telah di tinggal sank saudaranya dan ada yang yang bahagia karena akan berlibur dengan keluarganya.Ku jelajahi perlahan-lahan satu per satu tempat itu,tetapi tak kudapati satu wajah pun yang ku kenal.Sejenak instingku menarikku untuk melihat jam tangan milikku,disana tertera pukul 14.35 Wib.
“Pak permisi,penerbangan untuk peron Medan-jakarta ada dimana ya?”tanyaku tergesah-gesah sambil menstabilkan pernafasanku.
“Kamu lurus dari lorong itu,belok kanan,disana ada bagian resepsionis.Disana kamu bisa tanya langsung dengan resepsionisnya,siapa orang yang kamu cari.Kurang lebih 20 menit dari sekarang penerbangan Medan-Jakarta.
“Terima kasih pak,”jawabku singkat sambil bergegas berlari meninggalkannya pergi.
*
**
“Drreettt….ddrrreeettt…”Hpku bergetar diiringi dengan music pavoritku.Tergesah-gesah aku mengambil hp ku yang q simpan di kantung kecelanaku.Perlahan ku buka pesan baru di inboxku.Ku dapati SMS :
New Message :
Aku sekarang berada 34 langkah di belakangmu,
Tempat kamu lagi berdiri sekarang Fruty.
Yang akan menyambutmu dengan hangat.
“UNTUK KEPERGIANKU”
Masih seputar pesan dari orang misterius itu.Dengan gerakan dalam hitungan 1…2…3… aku berbalik.
“Ahhhh……ya ampun”Gumamku,jantungku berdetak cepat,badanku terasa kaku untuk di gerakkan,terasa adrenalinku meningkat tajam ketika aku mendapati orang misterius itu tak jauh dari tempatku berdiri sekarang.Bergegas aku lari dengan sekuat tenagaku,ku tahankan rasa sakit di kakiku.Langsung ku raih dia,dan kupeluk denagan erat dia.Badannya terasa hangat,hangat seperti kenanganku dengannya.
“Kamu apa kabar? Bagaimana keadaanmu?,maaf…bukannya aku tak memperdulikanmu aku bingung harus bagaimana cara untuk menemuimu.Kedua orang tuamu dan keluargamu selalu mencekal hubungan kita,ku harap kamu bias mngerti vhie!!!”Jelasku sambil membiarkan tubuhku tetap memeluknya.
Lelaki itu terlihat sangat pucat,badannya mengurus,dia masih mengenakan pakaian pasien yang akan di rawat inap di rumah sakit.Ia sulit untuk berjalan lagi,kakinya menggunakan phen yang telah terpasang di kedua kakinya.Ia menggunakan kursi roda mesin yang dapat digerakkan dengan satu tangannya dengan alat seperti tool bar di bagian kanan sisi dari kursi roda. Wajahnya terlihat kusam,tak terlihat tanda-tanda semangat hidup dimatanya.Dia berbeda dari Vhie yang ku kenal dulu.
“Tttoookkk…”
“Aaawww…sakit bidoh,kenapa kau menokokku?”Tanyaku dengan nada sedikit kesal,karena dia telah berani menokokku pada saat suasana yang penuh kekhawatiran seprti ini.
“Bodoh,kenapa menangis? Ku pikir Fruty yang ku kenal adalah cewe yang kuat? Aku nyesal menyuruhmu kesini karena untuk melihat kau menangis ? Aku udah tau apa saja semua kendalamu kenapa nggak pernah dating saat aku dirawat di Rumah sakit.Dan aku yakin 100% kamu pasti khawatirkan sama makhluk ciptaan Tuhan yang ganteng sepertiku kan? Hhaayyooo….?”jelasnya pemer,sambil berusaha membuatku tersenyum.
“Aaaiiiccchhh….GR banget sech,aku nangis bukan karena mengkhawatirkanmu.Tetapi karena kaki kursir rodamu telah berhasil menginjak sepatu mahal milikku..hakhakahk”Jawabku sambil tertawa kecil.
“kamu mau kemana vhie? Kamu sadar nggak sech…udah berapa lamu aku nungguin saat-saat bersama seperti ini? Apa kamu nggak merindukanku? Tambahku sambil menggenggam tangannya yang hangat.
“sesampainya aku di Jakarta aku akan lanjutin pengobatanku ke Penang,untuk pengobatan kakiku selanjutnya.Aku pergi untuk kembali bersamamu seperti dulu,aku lakuin ini semata-mata hanya untukmu.Mungkin ini akan lama dan akan sulit untuk hubungan kita.Tapi percayalah aku akan kembali untukmu dan membawa perubahan terbesar buat hubungan kita.Jelasnya sembari menghapuskan air mataku.
“Akan ku tunggu janjimu!!”jawabku cengeng
“Ssaayyaaannggg….nunggu apa lagi,sekarang sudah giliran penerbangan kita.”sahut mamanya yan g dating dari kejahuaan sambil memegang pegangan pada bagian belakang kursi roda.
“Hmmphh…tante,maaf udah membuat tante menunggu”Sapaku
Mamanya hanya bisa membalas sapaanku dengan senyuman sederhananya,tanpa dia melakukan itu,dari awal aku telah bisa menebak diluan respon seperti apa yang akan diberikan mamanya padaku.
Sekarang aku hanya bisa berdiri sambil melihat kepergian Vhie yang telah ku tunggu setelah sekian lama.Seperti itulah pertemuan kami yang singkat setelah sekian lama.
*****
Diperjalanan kembali pulang,aku berusaha menahan tangisku.Ingin sekali rasanya aku berteriak sekuat tenaga untuk melepaskan amarahku.Aku ingin berontak atas kenyataan hubungan kami,tetapi kenapa itu hanyalah khayalan bagiku.Ku telusuri jalan raya yang tidak seprti biasanya.Entah kenapa hari ini jalanan di kota nggak ramai seperti biasanya.Suasana itu semakin mendorong kesedianku atas kenyataan yang ku terima.
“Kita kemna mbak?”Tanya pak supir,sambil melihatku dari kaca spion yang terdapat di bagian atas mobil.
“Kita nggak usah pulang,antar Fruty sekarang ke puncak tempat nenek ya pak?”jawabku lemah sambil menghapus air mataku.
“Itu tidak dekat mbak,entar ibu bisa marah!! Apa lagi ini udah hamper larut malam? Nanti kalau…?”
“Sudah pak,nggak apa-apa masalah mama entar aku yang akan hubungin mama,antar Fruty sekarang kesana ya pak?”Jawabku sedikit keras
Pak supir hanya bisa diam dan mengangguk saja.Setelah dia tau bahwa kalimatnya telah ku potong.Kuharap dia bisa dapat memahami keadaanku saat ini.
Hari udah semakin gelap,suasana haru mendorong ingatanku akan cowo yang aku temui tadi sore di Airport.Cowo yang dulunya ku kenal memiliki tubuh indah idealnya seorang cowo remaja,kini berubah derastis mengurus.
*
**
Cowo itu adalah Vhie,dia adalah kekasihku saat saat aku duduk di bangku SMP kelas 3 semester 2.Saat hubungan kami beranjak 3 bulan,hubunganku dan keluarganya sangat dekat.Hubunganku dengannya pernah Miscoutec sampai beberapa bulan.Itu dikarenakan kecelakaan yang menimpanya sehari sebelum Ulang Tahunku yang ke 15,tepatnya pada tanggl 7 Agurtus.Ceritanya,saat malam hari,sehari selelum ulang tahunku Vhie dating ke rumahkku dengan maksud ingin membantuku untuk mempersiapkan acara ulang tahunku untuk keesokan hatinya.Saat beberapa menit setelah dia beranjak pergi dari rumah,ada kabar kalau dia kecelakaan beberapa meter dari rumahku.Keadaanya keritis,saat itulah kami mulai Miscountec.
Sehari…
2 hari…
Seminggu…
2 minggu…
Dan seterusnya..
Aku menunggu kabar darinya setiap saat,tetapi semuanya hanyalah sia-sia.Keluarganyamelarangku untuk menemuinya.Peristiwa itu merubah total semua keadaan,hubungan ku dengan keluarganya berubah drastic,yang semulanya hangat menjadi seperti tidak pernah saling mengenal sebelumnya.Secara tidak langsung mereka berfikir,akulah penyebab utama kecelakaan itu terjadi.
2 bulan..
3 bulan…
6 bulan..
Setahun..
Terdengar kabar,kalau Vhie dan keluarganya panda ke luar kota.Dan pada saat yang bersamaan terdengar kabar bahwa Vhie belum juaga sadarkan diri dari perawatannya.Seminggu setelah kabar itu entah kenapa aku dan keluargaku pindah ke luar kota,tempat diamana Vhie berada.Kami sekeluarga pindah karena tuntukan pekerjaan orang tuaku.Walau pun saat itu telah berada di kota yang sama,bukan berarti dapat merubah keadaan hubungan kami.Aku tetap saja nggak bisa untuk menemuinya.
Setelah sekian lama aku menunggunya,kuputuskan untuk melupakannya dan membuang jauh-jauh masa lalu itu.Entah kenapa saat itu,kenyataan tak berpihgak lagi dengan kami.
*
**
“Mbak..oh..mbak?”sapa pak supir yang telah membangunkanku dari lamunanku.
“Oohh..ia pak,”Jawabku sambil merapikan posisiku.
“Oohh…ia pak”jawabku tergesa-gesa
“Kita sudah sampai mbak?jelas pak supir
“Ohh…ia,kita sudah sampai di puncak tempat oma ya?”tanyaku
“ia mbak,kita sekarang sudah ada di depan villa omanya mbak!!!”jelas pak supir.
Kami mempunyai keluarga besar yang cukup bahagia,dengan segala fasilitas mewah kami.Termaksud Villa yang dibangun oma untuk keluarga besar kami.Kebahagiaan keluarga kami tak seindah kisah cintaku.Aku mendapatkan kebahagianku di keluarga dan persahabatan,tapi tidak dengan cinta.
“Drreeett…drreettt..”Hpku berdering,kali ini bukan SMS melainkan panggilan Emergency7 dari mama.
“Hallo ma,ada apa?”sapaku
“Sayang kamu dimana sekarang?”Tanya mama dengan nada khawatir
“Aku di villa oma yang ada di puncak,ma!! Ma,mungkin untuk malam ini Fruty akan tidur disini,mama nggak perlu khawatir ya? Disini ada supir yang bisa bantu Fruty!!!”jelasku
“Yasudah…hati-hati ya sayang,nanti mama kabarin kamu lagi!!!”sapa mama
“Iya ma..”jawabku cuek
“Tttuuuuttttt….”
“Oma…oma…”teriakku sambilm memencet tombol bel di depan pintu.
“”Loch…Fruty,kok tiba-tiba datangnya?”tanya oma yang kaget mendapatiku telah berada di depan pintu
“”Ia oma…tadi kebetulan lewat saya dari rumah teman”jawabku lembut sambil merangkul oma mengarah keruang tamu.
“Kamu pasti capekkan di perjalanan,Kamu istirahat sana dulu gei sana di ruang tamu,ntar Mbok Inem yang ngantar makan malam buat kamu!!”Jelas Oma
“Okae…Oma,makasih ya!!!”sapaku sambil beranjak meninggalkannya pergi.
********
“Huft…”Sapaku sambil merebahkan di kasur empuk di ruang tamu pada bagian Vilola ini.
“Aaaaawwwww….kakaiku”Jeritku merintih
“Kotak apa ini?” Gumamku dalam hati.
Perlahan ku gereskan kakiku yang telah tersandung dengan kotak tua itu.buka kotak yanf berada disamping tempat tidurku,dari kondisinya terlihat kotak ini sudak lama terletak disini.
Kudapati boneka Dolhin pemberian dari Vhie saat dia masih berhubungan denganku dan saat itu dia masih dekat dengan keluargaku.Boneka yang ia beriakan saat liduran bareng keluargaku.Tanpa sadar aira mataku meneteskan air mata dan membanjiri pipiku.Kembali ku rebahkan tubuhku sambil memeluk boneka itu.Terasa sepi di hati ini,entah kenapa ingatan tentang Vhie begitu lekat di otakku.Sulit rasanya untuk lupain kenangan itu.Perlahan rasa sakit dan kecewaku atas kenyataan itu membawaku dalam tidurku yang lelap.
*
**
***
“Huuuuaaaaccchhhh….”Gumamku
“Selamat pagi,gimana tidurnya?”Tanya seorang wanita setengah baya yang telah membukakan tirai kamarku.
“pagi…Nyaman banget!!!”jawadku ramah
Tanpa harus ku tanya aku sudah bisa langsung menebak bahwa wanita ini adalah,pembantu baru di rumah ini.Yang telah menggantikan pembantuyang sebelumnya,pembantu yang lama tidak bekerja lagi akibat meninggal kartena kecelakaan di simpang dekat Villa ini.
“Mbak…mbak disuruh oma untuk seger ke ruang makan,oma telah mempersiapkan sarapan pagi buatannya sendiri untuk mbak!!!”Pintanya
“Ok…bilang sama oma ya,mbok!! Aku akan turun kebawah setelah mandi”Jaw abku
Setelah sarapan aku berjalan-jalan di sekeliling puncak yang tidak jauh juga dengan pemandangan hamparan kebun teh,aku berjalan-jalan dengan menggunakan sepeda jadul peninggalan dari Opa.aku pergi ke pasar tradisional sekitar puncak,selama di perjalanan aku menyempatkan diri untuk berbelanja assisoris asli dari kota itu.
“Mbak ini berapa ya…?”
“Oooppsss…maaf?”Tanyaku sambil menjauhkan tanganku dari tangan seorang cowo yang secara bersamaan memegang barang yang akan ku beli.
“Tunggu…tunggu…kalau tidak salah kamukan,Fruty ya?”sapa cowo itu dengan nada penasaran.
“Kamu,Adrian kan? Kok bisa disini? “tanyaku
“Ia,aku Cuma keliling-keliling di daerah sini,sambil nunggu majikanku siap rapat di Villa sana”,jelasnya sambil menunjukkan arah Villa yang tidak jauh dari pasar.
“Oohh….”Jawabku cuek.
“Kamu ngapain disini,apa kamu nggak sekolah?”tanyanya
“Ia,aku Cuma mau refresing aja disini,aku nginap di puncak yang sebelah sana,tepatnya di rumah omaku!!!”Jelasku
“Kamu naik sepeda ini?”tanyanya
“ia,emang kenapa ?”gumamku cemberut
“bukan…bukan…ini sepeda gokil banget,antik…kalau tidak salah merek sepeda inikan Pigeon,keluarannya pada tahun 1973,pertama kali dikeluarkan dari Koreakan? Bahannya terbuat dari campuran besi dan alumunium yang membuat sepeda tampak mengkilat dari segi apa pun,benarkan ?”tanyanya
“mungkin,ini sepeda peninggalan Opa aku,dan tidak dapat diperjual belikan?”jelasku
Huft…dasyat,ni cowo banyak yaunya tentang barang-barnag antik.”gumamku dalam hati
“mau nggak jalan bereng sama aku?”tawarnya
“naik apa? Trus sepeda aku mau kamu kemanain?”tanyaku penasaran
“naik ini aja? mau nggak?”jawabnya sambil meraih stang pada bagian sepeda itu.
“okeehhh…nunggu apa lagi?”jawabku
Aku pun bergegas langsung naik di bangku belakang pada bagian boncengan sepeda,Kami pun berjalan-jalan meninggalkan keramaian pasar dan menuju ke arah barisan kebun the yang hijau.Sepanjang jalan aku memeluknya,Ooppss….tapi itu cma unsur rasa takut nggak lebih.
Entah mengapa aku merasakan aneh dalam lamunanku,cowo berbody sispec dan memiliki selera pada barang-barang anti seperti ini,sangat menarik perhatianku untuk lebih mengenalnya.Aku ngerasa nyaman dekat dengannya.Seperti kembali pada masa lalu.
“setelah ini aku akan mengantarkan kamu palang ke Villa,hari sudah semakin gelap,nggak mungkin aku ninggalin gadis manis di tempat seperti ini”jelasnya
“Aaaiiiccchhh….aku dinilang gadis manis”gumamku dalam hati,aku sadar saat ini pasti pipiku memerah seperti tomat,dorongan rasa itu semakin membuatku untuk lebih erat memeluknya.
Sejenak ku terpaku,aku yakin ini bukan rasa yang kuciptakan sendiri.Rasa ini datang dengan begitu saja.Dekat dengannya membuatku merasa lebih berarti,dan lebih mengendalikan diriku untuk tidak terpuruk pada masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar